Senin, 06 Agustus 2012

Dulu kami ada disana

Terletak di jalan Dipati Ukur No.48 kota Bandung. Lokasinya berhadapan dengan Gedung Sate dan di depan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung. Berdiri di atas tanah seluas ± 72.040 m² dan luas bangunan ± 2.143 m², serta model bangunannya berbentuk bambu runcing yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat R. Nuriana pada tanggal 23 Agustus 1995.


Iya,itu Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau yang biasa disebut Monju ( Monumen Perjuangan).
Mengingat monumen bagi kami mengenang bangunan,isi dan penghuninya yang berada disekitaran monju. Sebuah kampung yang berisikan orang-orang yang kreatif, pintar, dan peduli akan sesama. Mengingat mang Uwie (sesepuh) dengan orasinya. Mengingat mang Ato dengan puisi dan lagunya. Mengingat mang Dodo dengan karya patung patungnya. Mengingat saung-saung, isi dan penghuninya. Mengingat keceriaan, kebersamaan dan perjuangan para penghuni kampung.



Sebuah semboyan dari sesepuh kampung "merah kuning hijau dilangit yang biru".


 -RM-

Sabtu, 04 Agustus 2012

Sore, Jembatan Penyebrangan !

Si budi kecil kuyup menggigil
Menahan dingin tanpa jas hujan
Di simpang jalan tugu pancoran
Tunggu pembeli jajakan koran
Menjelang maghrib hujan tak reda
Si budi murung menghitung laba
Surat kabar sore dijual malam
Selepas isya melangkah pulang

Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang, lemas jarimu terkepal

Cepat langkah waktu pagi menunggu
Si budi sibuk siapkan buku
Tugas dari sekolah selesai setengah
Sanggupkah si budi diam di dua sisi

Yang diatas itu bukan kata-kata rangkaian saya, hehe
Tapi lirik lagunya bang Iwan Fals yang judulnya Sore, Tugu Pancoran
Coba deh renungin tiap liriknya, saya pribadi kalo dengerin lagu ini rasanya tuh nyesss.... trus merinding
Yang kita tahu semua kalo lagu ini menceritakan seorang anak yang bekerja menjual koran demi 1 impian yang kerap ganggu tidurnya



Lagu ini mengingatkan kita dengan adik-adik di Rumah Mimpi yah, kak?
Dimana tempat kita berbagi, tertawa, dan belajar bersama
Mungkin adik-adik kita disini juga punya cerita yang hampir mirip dengan si Budi


"Rumah" ini membuat kita mengerti akan perbedaan, dan menyadari bahwasannya kita pun dapat belajar dari orang-orang disini
Belajar tentang hidup, yang mungkin tidak kita dapati dari pendidikan formal
Mereka juga manusia, yang butuh kasih sayang dan uluran tangan kita
Rumah Mimpi, disini berisikan ribuan mimpi dari adik-adik dan juga para kakak-kakak pengajarnya


Kakak-kakak, ada baiknya mulai sekarang syukurilah apa yang kakak punya
Bagaimanapun kakak lebih beruntung dibandingkan dengan adik-adik disini :)

_Together We share_